Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan (Diskuperdagin) Kabupaten Cianjur, Komarudin, mengatakan kenaikan harga pangan yang cukup mencolok terjadi pada cabai rawit yang menembus angka Rp100 ribu per kilogram diduga karena musim penghujan dan hasil panen petani yang tidak maksimal.
"Hujan deras sejak beberapa pekan terakhir membuat penurunan hasil panen petani di daerah Cianjur dan daerah lain penghasil sayur mayur di luar Cianjur, sehingga berdampak terhadap harga kebutuhan pangan di pasaran. Kami memprediksi kenaikan harga akan terjadi hingga cuaca kembali normal di sejumlah wilayah," katanya.