Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyatakan tren investasi di daerahnya sedang tumbuh positif pada Triwulan III/2023 dengan catatan realisasi sebesar Rp2,2 triliun atau 74 persen dari target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp2,9 triliun.
"Saya kira ini sesuai dengan target, tinggal 25 persen lagi sampai akhir tahun ini. Tahun lalu pun kita terealisasi sampai Rp2,8 triliun," kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Cirebon Dede Sudiono di Cirebon, Senin.
Dede menjelaskan daerahnya memiliki sejumlah sektor yang cukup diminati oleh para investor untuk menanamkan modalnya. Misalnya pada bidang listrik, air dan gas yang angka realisasi investasinya sebesar Rp920,8 miliar.
Selain itu, sektor industri karet dan plastik pun menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan angka yang tercapai senilai Rp148,6 miliar. Pihaknya optimis bahwa realisasi tersebut dapat meningkat sampai akhir 2023.
"Kabupaten Cirebon punya daya tarik luar biasa untuk investasi, terutama sampai dengan saat ini di sektor industri. Sektor lainnya yang signifikan juga di sektor gas, listrik dan air," ujarnya.
Menurut Dede investasi di bidang lainnya tumbuh cukup pesat dalam beberapa waktu terakhir. Contohnya seperti sektor industri bermotor dan alat transportasi lainnya yang mencatatkan angka realisasi sebesar Rp109,8 miliar.
Selanjutnya, tutur Dede, ada bidang perdagangan dan reparasi yang capaian investasinya sebesar Rp140,7 miliar serta sektor jasa lainnya Rp188,2 miliar.