Bandung (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, pihaknya menyiapkan pengemasan potensi wisata kawasan Cirebon Raya, Priangan Timur, hingga Jabar selatan.
Pengembangan tiga kawasan ini, kata Benny, sebagai usaha dalam pengembangan pariwisata Jawa Barat secara keseluruhan yang saat ini mayoritas masih ditopang kawasan Bogor Raya dan Bandung Raya.
"Geliat wisata di dua kawasan itu, luar biasa bahkan tiap 'weekend' luar biasa macetnya. Karenanya kami coba konsep pengembangan kawasan Cirebon Raya, Priangan Timur dan Jabar selatan yang hari ini masih kurang begitu banyak peminatnya, sebagai alternatif Bogor Raya dan Bandung Raya, serta pengembangan pariwisata Jabar," ucap Benny di Bandung, Jumat.
Dia mencontohkan pengemasan potensi pariwisata yang bisa dikembangkan adalah di kawasan Priangan Timur yakni di Ciamis dengan sejarah Kampung Kuta yang disebutnya memiliki keterkaitan dengan masyarakat Bali.
"Kampung Kuta ini adalah leluhurnya masyarakat Bali. Jadi raja Bali menikah dengan seorang putri dari kerajaan Galuh, dan setiap tahunnya itu mereka itu mengunjungi Kampung Kuta ini sampai bisa mencapai 200 bus untuk datang ke tanah leluhurnya, nah ini kan potensi wisata, tinggal bagaimana mengemasnya saja, promosi seperti bagaimana," ucapnya.
Pengemasan potensi wisata khususnya yang bernilai historis ini, menurut Benny, akan menarik perhatian bagi wisatawan terutama dari luar negeri.
"Untuk wisatawan mancanegara itu yang namanya 'history' ini kan sangat dicari, ketika bagaimana kita membuat kemasan dari 'story telling'-nya itu kita promosikan dan mereka hadir untuk menyaksikan secara visual, secara riil di lapangan. Termasuk juga Karang Kamulyan yang memiliki nilai sejarah yang luar biasa, Kerajaan Pajajaran itu kan berangkat nya dari sana, jadi ini menarik sekali untuk Ciamis ini," tuturnya.