"Sebentar lagi kita akan memiliki BIJB Kertjati dan tentunya kita berharap itu menjadi bandara yang membanggakan kita semua. Saya pesan kepada kepala dinas dan kebudayaan masih sangat kurang sentuhan Sundanya," kata Bey di Gedung Sate Bandung, Rabu (18/10) malam.
Bey mengatakan hal tersebut harus dilakukan agar memberikan ciri pembeda pada fasilitas tersebut dan meninggalkan kesan pada masyarakat baik dari luar atau dari Jabar sendiri yang menggunakannya baik ketika bepergian atau datang.
"Sebaiknya ada entah tulisan, entah ornamen, atau petugasnya menggunakan ikat kepala, karena kalau kita bepergian harus meninggalkan kesan, dan ketika tiba. Jadi kita orang Jabar ketika sampai, sudah merasakan dan tahu ini di Jawa Barat jadi lebih ada sentuhan-sentuhan sundanya," ucap dia.
Namun, dari pantauan di lokasi pada 29 Oktober 2023, saat dimulainya operasional penuh BIJB Kertajati, nuansa Sunda belum terasa di bandara yang disebut menjadi terbesar kedua di Indonesia tersebut, bahkan tulisan selamat datang ala Sunda atau Wilujeng Sumping juga belum terlihat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disparbud Jabar matangkan tambahan unsur kesundaan di BIJB Kertajati