Kota Bandung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung membenarkan adanya video viral di media sosial yang memperlihatkan oknum mengaku sebagai mahasiswa dan melakukan penggalangan donasi di luar area Stasiun Bandung.
“Jadi memang kami Daop 2 Bandung membenarkan bahwa memang video tersebut benar adanya dan terjadi di luar stasiun, dalam artian di depan Stasiun Bandung,” kata Manajer Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono saat ditemui di Bandung, Senin.
Dia menegaskan apapun bentuk kegiatan yang berada di area dalam stasiun maupun di ruang lingkup Daop 2 Bandung wajib mengantongi izin dari PT KAI.
“Akan tetapi hal tersebut kami pastikan tidak ada di area dalam Stasiun Bandung dan kegiatan dalam bentuk apapun yang berada di wilayah Daop 2 Bandung,” kata dia.
Mahendro mengatakan dalam melakukan tindakan di luar area stasiun, pihaknya memiliki keterbatasan karena bukan kewenangan dari pihak KAI.
“Kalau konteksnya di luar (stasiun) tentunya kami mempunyai keterbatasan dalam melakukan tindakan paling kami hanya bisa apa ya menghalau atau menegur ya,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut sudah beberapa kali melihat oknum tersebut melakukan penggalangan dana di dalam area stasiun yang dapat menganggu para penumpang jasa kereta api di Stasiun Bandung.
“Pernah ada yang melakukan penggalangan dana di dalam area stasiun dan kami tindak, dalam artian kupon itu kami sita. Karena sudah jelas tidak boleh melakukan kegiatan di area dalam,” kata Mahendro.
Mahendro mengimbau kepada para pengguna jasa kereta api untuk melapor kepada petugas di stasiun apabila terdapat kembali para oknum yang melakukan kegiatan tersebut.
“Sekiranya para pengguna kereta api ada yang mengalami kejadian tidak mengenakkan baik itu di luar maupun di dalam bisa dilaporkan kepada petugas kami untuk ditindaklanjuti kepada pihak yang berwenang,” kata dia.
Sebelumnya, seorang petugas PT KAI ramai di media sosial karena menegur oknum yang mengaku sebagai mahasiswa hendak melakukan penggalangan dana yang dapat ditukarkan sebagai kupon.
Kejadian tersebut pertama kali diunggah oleh akun Tiktok bernama Roeswantara pada Sabtu (28/10).
Karena dianggap meresahkan, Roeswantara meminta kepada oknum tersebut untuk meninggalkan area Stasiun Bandung karena tidak memiliki izin dari pihak PT KAI.
“Di sini sudah izin belum? karena ini area stasiun. Kalian sudah viral ya di twitter kalau sampe banyak orang tidak nyaman saya bisa lapor ke Satpol PP,” kata Roeswantara.