Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mencatatkan gelar juara perdana pada turnamen level BWF Super 750 melalui kemenangan babak final French Open 2023 di Rennes, Prancis, Minggu.
Gelar juara tersebut dihasilkan Jonatan usai menundukkan wakil China, Li Shi Feng, dalam pertarungan rubber game 16-21, 21-15, 21-14.
Jonatan mengawali gim pertama dengan lambat, karena kurang sigap dalam menghadapi Li yang main agresif sejak awal pertandingan. Akibatnya Jonatan kehilangan lima poin beruntun, meninggalkan Jonatan dengan skor 1-5.
Li sejak awal pertandingan sudah nyaman dengan pola permainannya, terus memberikan pukulan-pukulan yang sulit diantisipasi Jonatan. Hal tersebut menjadi tekanan bagi wakil Indonesia sehingga tak bisa lepas dari kendali Li hingga mencapai interval dengan skor 7-11.
Jonatan terus berjuang untuk mengejar ketertinggalan. Namun kerja kerasnya masih tak bisa mengatasi strategi Li yang bermain sangat alot dan sulit dipatahkan, hingga akhirnya gim pertama usai dengan skor 16-21.
Pada gim kedua, permainan tunggal putra Indonesia peringkat ke-6 dunia itu menjanjikan perbaikan pada awal permainan. Ia mampu mendahului perolehan poin Li dengan skor 3-0, 6-4, hingga 7-5.
Namun keunggulan tersebut tak berlangsung lama karena Li mengamankan empat poin beruntun dan merebut keunggulan menjadi 7-9.
Kondisi tersebut sempat membuat Jonatan kehilangan kestabilan permainan dan banyak menciptakan kesalahan sendiri yang semakin memperkokoh keunggulan lawan.
Namun tak lama berselang, Jonatan mengubah strategi dengan bermain lebih agresif terutama dari zona depan. Ia menjadi lebih sigap dan banyak melakukan penyelamatan dari serangan-serangan Li yang tajam.
Jonatan melakukan serangan balasan pada Li melalui dropshot yang diakhiri dengan smes. Gim kedua dimenangkan Jonatan dengan skor 21-15 setelah dimainkan dalam 27 menit.
Pada gim penentu, permainan kedua pemain semakin alot dengan kejar mengejar poin hingga pertengahan gim. Saat situasi kritis tersebut, Jonatan justru mampu menjaga fokus bertanding dan tidak terburu-buru mematikan pukulan lawan.
Poin demi poin direbut Jonatan untuk meninggalkan Li di belakangnya.
Kerja keras Jonatan pun akhirnya membuahkan hasil setelah berjuang selama 80 menit, dengan mencatatkan skor 21-14 pada gim ketiga.
Bagas/Fikri Hanya Runner-up
Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi runner up turnamen BWF Super 750 untuk kedua kalinya dalam dua pekan berturut-turut, setelah menelan kekalahan dari pasangan asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak final French Open 2023, Minggu.
Satu pekan sebelumnya, Bagas/Fikri juga tak bisa menaiki podium tertinggi turnamen Denmark Open 2023 yang berlangsung pada 17-22 Oktober di Odense.
Pada partai puncak French Open, Bagas/Fikri dikalahkan Kim/Anders dengan skor 21-14, 21-10, 21-18 dalam pertandingan yang berlangsung selama 62 menit di Rennes, Prancis.
Situasi sulit langsung dialami Bagas/Fikri sejak awal gim pertama. Duo Denmark tampil agresif dan membuat Bagas/Fikri tak bisa mengikuti ritme cepat yang disajikan lawan.
Alhasil, Kim/Anders melesat dengan perolehan tujuh poin beruntun dan meninggalkan Bagas/Fikri dengan skor 1-6.
Tak selesai di situ, Kim/Anders masih membuat sejumlah poin beruntun yang melalui permainan drive yang sulit dimatikan. Dominasi duo Denmark masih terlalu sulit dipatahkan Bagas/Fikri meski mereka berusaha mengejar ketertinggalan.
Gim pertama usai dengan skor 14-21 yang dimenangi Kim/Anders setelah bermain dalam durasi 21 menit.
Bagas/Fikri membalas pada gim kedua dengan pola permainan yang lebih sabar dan rapih. Kali ini Bagas/Fikri memiliki respon pengembalian yang lebih sigap sehingga bisa menghalau serangan-serangan cepat dari Kim/Anders.
Kesabaran yang disajikan Bagas/Fikri membawa kemenangan bagi mereka pada gim kedua, yang diakhiri dengan skor 21-10.
Namun Kim/Anders yang kembali pada posisi lapangan semula, lagi-lagi bermain agresif saat mengawali gim ketiga. Ganda putra peringkat ke-6 dunia itu memanfaatkan momen tersebut untuk mendulang poin sebanyak mungkin.
Bagas/Fikri mulai memahami pola permainan lawan, dan tetap menempel ketat perolehan poin mereka.
Sayangnya pada pertengahan gim ketiga, intensitas serangan Bagas/Fikri mulai mengendur sehingga banyak menerima serangan lawan. Hingga akhirnya keunggulan pun terus dipertahankan Kim/Anders hingga pertandingan usai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jonatan juarai Super 750 perdana melalui kemenangan French Open
French Open - Jonatan juara perdana, Bagas/Fikri raih runner-up
Senin, 30 Oktober 2023 6:51 WIB