Jakarta (ANTARA) - Pelatih FC Barcelona Xavi Hernandez mengaku sangat kecewa timnya menderita kekalahan dengan skor 1-2 pada laga El Clasico melawan Real Madrid dalam lanjutan Liga Spanyol 2023/2024 yang dimainkan di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Sabtu (28/10).
Bermain sebagai tuan rumah, Barcelona unggul di babak pertama melalui gol Ilkay Gundogan (6’). Namun, penampilan gemilang Jude Bellingham yang mencetak dua gol (66’, 90+2’) membuat El Barca harus gigit jari karena gagal mengamankan tiga poin pada pertemuan pertama melawan El Real pada musim ini.
“Kami telah bergerak maju dengan permainan kami dan kami bermain bagus dan pantas mendapatkan lebih. Tapi itu lah sepak bola, ketika Anda tidak memanfaatkan peluang, itu bisa merugikan Anda,” ucap Xavi, melansir keterangan resmi dari laman klub, Minggu.
Sofascore mencatat, pada laga itu El Barca melesatkan 15 tendangan, tiga tepat sasaran dan tujuh tidak tepat sasaran. Dari peluang-peluang yang diciptakan, Xavi sangat kecewa tim asuhannya gagal mengonversikan peluang yang didapat dengan baik.
Terlebih, El Barca mendapatkan beberapa peluang emas seperti halnya dua peluang yang digagalkan tiang gawang dari tendangan Fermin Lopez pada menit ke-15 dan juga sundulan Inigo Martinez pada menit ke-52. Sepakan Ronald Araujo dari jarak dekat, saat menerima bola muntah hasil sundulan Martinez yang membentur tiang gawang, juga masih gagal merobek jala gawang karena digagalkan Kepa Arrizabalaga.
"Kami menjalani 60 menit yang sangat bagus, namun setelah itu kami menurun, mungkin karena kelelahan. Apa yang kami rencanakan berjalan dengan baik namun kunci dari pertandingan ini adalah di depan gawang, jika kami mendapatkan gol kedua maka itu akan berbeda,” kata Xavi.
Hasil itu membuat Blaugrana berjarak empat poin dari Madrid dan Girona yang ada di posisi teratas dengan poin yang sama, 28 poin.
Komentar Xavi Hernandez dan Carlo Anceloti usai laga El Clasico
Minggu, 29 Oktober 2023 18:00 WIB