Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia, menyebut Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden yang sering membicarakan hilirisasi SDA.
Menurutnya, penerapan hilirisasi SDA membutuhkan pemimpin dengan nasionalisme dan integritas yang kuat, agar tidak disetir oleh negara lain.
"Contoh ketika IMF (International Monetary Fund) mau mengintervensi kita yang mau melarang ekspor nikel, kalau presidennya lemah, sudah lewat barang itu, pasti kita sudah ekspor lagi," kata Bahlil.
"Kami juga ingin menampung tidak hanya dari partai politik (parpol) tapi juga dari relawan dan unsur-unsur akademik, dan mencerminkan keanekaragaman kita," kata Rosan usai menghadiri deklarasi dukungan relawan Penerus Negeri untuk Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu.
Rosan mengatakan akan membuat susunan struktur TKN Prabowo-Gibran sebagai tim yang komprehensif dan bisa memberikan masukan kepadanya dari berbagai sisi.
Menurut dia, susunan TKN Prabowo-Gibran pusat akan selesai pada pekan depan dan dilanjutkan dengan penyusunan struktur sampai ke tingkat kabupaten dan kota.
Dia mengungkapkan bahwa TKN Prabowo-Gibran akan menggaet tokoh-tokoh yang memiliki basis suara riil di kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU).