Realisasi investasi di Provinsi Jawa Barat (Jabar) sampai dengan kuartal tiga tahun 2023 sudah mencapai 81,5 persen dari target yang dicanangkan Kementerian Investasi/BKPM RI sebesar Rp188,03 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yulistiani mengatakan selama triwulan ketiga tahun 2023 ini yakni bulan Juli sampai September, realisasi investasi Jabar mencapai Rp49,5 triliun.
Baca juga: DPMPTSP: KTT Ke-43 ASEAN tingkatkan investasi di Jabar
"Capaian realisasi Investasi Jawa Barat triwulan 3 sesuai yang dirilis kemarin oleh BKPM tanggal 20 Oktober tahun 2023, secara kumulatif dari Januari sampai September 2023, mencapai Rp153,2 triliun, yang berarti sudah tercapai 81,5 persen dari target investasi yang dibebankan kepada Jawa Barat sebesar Rp188,03 triliun," kata Nining dalam pesan suaranya di Bandung, Jumat.
Nining mengatakan bahwa realisasi investasi sampai pada kuartal ketiga tahun 2023 sebesar Rp153,2 triliun ini, lebih tinggi hingga 19,4 persen dibandingkan tahun 2022 pada periode yang sama.
"Di tahun 2022, kita (Jawa Barat) mencapai realisasi investasi dari bulan Januari sampai September, adalah sebesar Rp128,3 triliun," ujarnya pula.
Berdasarkan sumber investasinya, Nining mengungkapkan bahwa investasi di Jabar didominasi oleh penanaman modal asing (PMA) sekitar 60,09 persen, dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sekitar 39,03 persen. "Secara nasional capaian investasi Jawa Barat ini masih nomor satu dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia," katanya lagi.
Realisasi investasi juga, ujar Nining, berpengaruh pada serapan tenaga kerja di Jabar, dengan sepanjang Januari sampai September 2023 sanggup menyerap sebanyak 192.414 orang.
"Ini berarti apabila kemudian kita buat rata-ratanya per Rp1 triliun, realisasi investasi yang masuk di Jawa Barat bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 1.223 orang," katanya menambahkan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yulistiani mengatakan selama triwulan ketiga tahun 2023 ini yakni bulan Juli sampai September, realisasi investasi Jabar mencapai Rp49,5 triliun.
Baca juga: DPMPTSP: KTT Ke-43 ASEAN tingkatkan investasi di Jabar
"Capaian realisasi Investasi Jawa Barat triwulan 3 sesuai yang dirilis kemarin oleh BKPM tanggal 20 Oktober tahun 2023, secara kumulatif dari Januari sampai September 2023, mencapai Rp153,2 triliun, yang berarti sudah tercapai 81,5 persen dari target investasi yang dibebankan kepada Jawa Barat sebesar Rp188,03 triliun," kata Nining dalam pesan suaranya di Bandung, Jumat.
Nining mengatakan bahwa realisasi investasi sampai pada kuartal ketiga tahun 2023 sebesar Rp153,2 triliun ini, lebih tinggi hingga 19,4 persen dibandingkan tahun 2022 pada periode yang sama.
"Di tahun 2022, kita (Jawa Barat) mencapai realisasi investasi dari bulan Januari sampai September, adalah sebesar Rp128,3 triliun," ujarnya pula.
Berdasarkan sumber investasinya, Nining mengungkapkan bahwa investasi di Jabar didominasi oleh penanaman modal asing (PMA) sekitar 60,09 persen, dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sekitar 39,03 persen. "Secara nasional capaian investasi Jawa Barat ini masih nomor satu dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia," katanya lagi.
Realisasi investasi juga, ujar Nining, berpengaruh pada serapan tenaga kerja di Jabar, dengan sepanjang Januari sampai September 2023 sanggup menyerap sebanyak 192.414 orang.
"Ini berarti apabila kemudian kita buat rata-ratanya per Rp1 triliun, realisasi investasi yang masuk di Jawa Barat bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 1.223 orang," katanya menambahkan.
Baca juga: Realisasi investasi semester I 2023 di Jawa Barat Rp103,68 triliun
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Realisasi investasi Jabar sampai kuartal tiga 81,5 persen dari target