Hingga saat ini, ungkap dia, belum ada kasus beras plastik di Cianjur namun pihaknya meningkatkan koordinasi ke berbagai lapisan masyarakat dan distributor beras serta Bulog Cianjur sebagai langkah pencegahan.
"Kami juga berkoordinasi dengan universitas ternama di Yogyakarta untuk mencari tahu ciri dari beras sintetis, sehingga berbagai upaya dan antisipasi dapat dilakukan," katanya.
Baca juga: Cianjur salurkan bantuan pangan cadangan beras dari pusat