Garut (ANTARA) - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan pelayanan cuci darah untuk sementara dialihkan ke rumah sakit lain karena Ruang Hemodialisa tidak bisa beroperasi akibat kebakaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Mereka (pasien) yang sudah punya jadwal akan kita salurkan ke beberapa rumah sakit," kata Bupati usai meninjau lokasi kebakaran di RSUD dr Slamet Garut, Ahad.
Ia menuturkan Ruang Hemodialisa di RSUD dr Slamet Garut untuk sementara waktu tidak dapat digunakan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kejadian kebakaran itu, kata dia, telah merusak sejumlah peralatan medis, termasuk perlengkapan dalam Ruang Hemodialisa.
"Karena Ruang Hemodialisa RSUD dr Slamet sementara ini kita tutup karena terdampak kebakaran tersebut," katanya.
Namun, pasien yang rutin mendapatkan pelayanan tersebut, kata Bupati, tidak perlu khawatir karena RSUD dr Slamet Garut mengalihkannya ke rumah sakit lain di Kabupaten Garut.
Terutama bagi pasien yang jadwal layanan kesehatan pada Senin (2/10), kata dia, oleh pihak RSUD dr Slamet Garut akan diberitahukan ke rumah sakit mana saja yang bisa melayani mereka.
"Ini sudah akan diberitahu ke mana mereka harus melaksanakan pengobatan hemodialisa," kata Bupati.
Layanan cuci darah dialihkan ke RS lain karena ruang hemodialisa RSUD terbakar
Minggu, 1 Oktober 2023 20:02 WIB