Saat korban melapor ke Polsek Sukasari, dirinya dimintai sejumlah uang oleh oknum polisi tersebut ketika hendak ingin melaporkan sepeda motor korban yang dijual di e-commerce dengan ciri-ciri yang mirip dengan milik korban.
“Aku bilang cuma ada Rp200 ribu tapi disenyumi tipis, terus aku naikin (nominalnya). Ya sudah Rp500 ribu pak, enggak ada lagi saya juga ini tanggal tua,” kata korban
Korban mengaku, oknum polisi tersebut meminta uang kepada dirinya dengan nominal lebih dari Rp1 juta untuk pergi mengejar pelaku ke Kabupaten Garut.
Namun, karena korban tidak memiliki uang dengan nominal yang diinginkan Aiptu US, terpaksa dirinya menunda oknum polisi tersebut pergi mencari sepeda motor milik korban.
“Karena aku belum ada uangnya jadi aku tunda besok aja ke Garutnya. Tapi belum ganti hari pas dicek lagi ternyata sudah terjual motornya,” katanya.