Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 14,03 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.937,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,92 poin atau 0,10 persen ke posisi 953,31.
“Bursa Asia didominasi menguat, disebabkan rilis data perekonomian Asia yang pulih dan stabil, dimana industrial profits China hingga Agustus 2023 menurun 11,7 persen year on year (yoy), dibandingkan sebelumnya menurun 15,5 persen (yoy), serta adanya optimisme perekonomian China yang hampir mencapai target pertumbuhan 5 persen pada tahun ini,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Selain di China, tingkat keyakinan bisnis di Korea Selatan untuk September 2023 naik ke level 68 setelah periode sebelumnya di level 67.
Dari Jepang, Perdana Menteri Jepang menginstruksikan kabinetnya untuk mengembangkan paket ekonomi baru pada akhir Oktober 2023 untuk mengurangi dampak inflasi dan mendukung perekonomian melalui peningkatan upah dan investasi.
Namun demikian, krisis properti China masih membayangi Bursa Asia terutama di China, setelah Evergrande terancam gagal membayar obligasinya dan Country Garden yang telah melewatkan tenggat waktu awal pembayaran bunga sebesar 15,4 juta dolar Amerika Serikat (AS), serta harus membayar kupon sebesar 40 juta dolar AS pada obligasi yang jatuh tempo pada Januari 2024.
Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG Rabu ditutup naik ikuti penguatan bursa kawasan Asia