Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diprediksi bergerak menguat terbatas seiring dengan adanya sentimen domestik dan global.
IHSG dibuka melemah 3,22 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.920,58. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,77 poin atau 0,08 persen ke posisi 951,62.
“IHSG diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 6.900 sampai 6.960,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Dari dalam negeri, perdagangan Bursa Karbon (IDXCarbon) pada hari pertama, Selasa (26/9), ditutup dengan nilai transaksi Rp29,2 miliar dan harga unit karbon naik 10,63 persen.
Sebagai penyelenggara Bursa Karbon, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total volume perdagangan mencapai 459.953 ton unit karbon, dengan 27 kali transaksi. Harga Karbon pada pasar reguler juga mengalami peningkatan.
Dari Mancanegara, Fed National Activity Index Chicago turun menjadi minus 0,16 pada Agustus 2023 dari 0,07 Juli 2023, yang menunjukkan aktivitas ekonomi lebih lambat selama Agustus 2023 seiring dengan kembali naiknya inflasi tahunan 3,7 persen pada Agustus 2023, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,2 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diprediksi menguat terbatas seiring sentimen domestik dan global