Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas cuaca di kota-kota besar Indonesia masih berawan hingga cerah berawan akibat dampak fenomena El Nino yang diprediksi terus bertahan hingga akhir tahun 2023.
"Suhu udara di kota-kota besar di Indonesia berkisar antara 19 hingga 35 derajat Celcius dengan kelembapan udara 40 sampai 100 persen," kata Prakirawan BMKG Hasmororini dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Sabtu.
BMKG menyatakan beberapa daerah mengalami hujan karena peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang disebabkan oleh aktifnya gelombang atmosfer.
Hasmororini memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan intensitas ringan hingga sedang di Banda Aceh, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Medan.
Selain itu, masyarakat juga harus waspada dengan adanya potensi asap di Palembang dan kabut di Jambi. Sedangkan, cuaca berawan hingga cuaca cerah berawan berpotensi terjadi di Bandar Lampung, Padang, Bengkulu, dan Pangkal Pinang.
Secara umum kondisi cuaca di Pulau Jawa sampai Kepulauan Sunda Kecil hari ini adalah cerah berawan hingga berawan.
Beralih ke Pulau Kalimantan, BMKG mengingat masyarakat tentang adanya potensi asap yang diprakirakan terjadi di Banjarmasin dan hujan dengan intensitas ringan di Tanjung Selor serta Samarinda. Cuaca berawan diprakirakan ada di Palangka Raya dan cerah berawan di Pontianak.
Beranjak ke wilayah Sulawesi, BMKG memprakirakan hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Palu dan Mamuju.
Cuaca berawan ada di Makassar, Kendari, dan Manado. Sedangkan, cerah hanya ada di Gorontalo.
Sementara itu, wilayah timur Indonesia berpotensi berawan hingga berawan tebal ada di Ternate dan Ambon. Kemudian, hujan ringan diprakirakan terjadi di Manokwari dan Jayapura.