Antarajawabarat.com,5/1 - Polisi berhasil menangkap pelaku utama yang menusuk Kapolsek Astanaanyar Bandung Kompol Sutorih, yakni Ikrar alias Haikan yang terpaksa ditembak bagian kakinya karena berusaha melarikan diri.
"Pelaku utamanya sudah ditangkap. Jadi ketika anggota kami mencoba untuk menangkap pelaku, tapi ternyata pelaku malah kabur dan memberikan perlawanan, sehingga terpaksa anggota kami menembak betis kanannya," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Bandung, Minggu.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku Ikrar membacok kepala belakang Kapolsek Astanaanyar dengan menggunakan sebilah parang yang panjangnya diperkirakan mencapai 60 cm.
Menurut dia, total ada enam orang pelaku yang terlibat dalam peristiwa pengeroyokan dan pembacokan terhadap Kapolsek Astanaanyar di salah satu tempat karaoke dangdut yang terletak di Jalan Sudirman Kota Bandung.
Keenam pelaku ini berhasil ditangkap beberapa jam kemudian setelah kejadian tersebut.
Para pelaku ditangkap di tempat terpisah oleh tim gabungan dari Polsekta Astanaanyar dan Polrestabes Bandung.
Dua pelaku yakni Evi Rudianto (27) dan Ali Apriansyah (33) diketahui sebagai warga Gang Sukaleueur, Kecamatan Boonjongloa Kaler Kota Bandung, Jabar.
Pelaku utama yakni Ikar alias Haikan (21) ialah warga Kecamatan Imanagara, Kabupaten Ciamis, Jabar dan tiga orang lainnya, Anggara Jayaningrat alias Sanif (22), Irfan (20) dan Ade Ogi (21) adalah warga Babakan Tarogong, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.
Sampai saat ini kepolisian masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap keenam pelaku di Satreskrim Polrestabes Bandung.***1****
Ajat S