Garut, Jawa Barat (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung menyebutkan minat masyarakat menggunakan jasa kereta api (KA) Cikuray sebagai relasi baru Stasiun Garut-Stasiun Pasar Senen, Jakarta, cukup bagus.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Mahendro di Stasiun Cibatu, Kabupaten Garut, Senin, mengatakan jumlah penumpang rata-rata di atas 50 persen dan hampir 100 persen pada hari tertentu seperti hari libur.
Baca juga: KAI tambah layanan kereta jarak jauh di Stasiun Leles dan Cibatu Garut
"Kalau okupansinya sendiri bagus, kalau kami mempertahankan berarti di atas 50 persen," katanya.
Ia menuturkan KAI sudah mengoperasikan KA Cikuray untuk relasi Stasiun Garut-Stasiun Pasar Senen sejak 2022 atau setelah diaktifkan kembali jalur rel KA Stasiun Garut-Cibatu.
KAI, kata dia, membuka dua layanan KA komersial di Stasiun Garut yakni KA Cikuray untuk jarak jauh dan KA Cibatuan untuk layanan KA lokal Stasiun Garut-Stasiun Purwakarta.
Selama KA komersial itu beroperasi, kata dia, untuk KA lokal cukup tinggi antusias masyarakat yang setiap harinya selalu penuh oleh penumpang, sedangkan KA relasi jarak jauh hanya saat momentum tertentu.
"Kereta Cikuray dan Cibatuan minatnya memang sudah cukup bagus ya, Cibatuannya bagus kalau yang Cikuray bagus di saat-saat tertentu," katanya.
Ia mengatakan kapasitas penumpang KA Cikuray dengan tujuh gerbong mampu membawa sekitar 700 penumpang. Dalam kondisi ramai, hampir semua gerbong penuh.
KAI sebut minat KA relasi baru Garut-Jakarta bagus
Senin, 18 September 2023 18:40 WIB