Attar memastikan pihaknya tetap memprioritaskan penyerapan beras dari petani (PSO) sebagai bentuk kewajiban Bulog untuk menyerap hasil pertanian dari petani lokal di Jawa Barat.
Baca juga: Bulog salurkan 65.453 ton beras SPHP ke seluruh Jabar untuk kendalikan harga
"Kalau memang harganya masuk untuk PSO, kita masukan untuk cadangan beras pemerintah. Kalau tidak, kita akan ambil dari sisi lain sisi bisnisnya. Intinya tetap kita serap, serapan tertinggi ada di Jawa Barat, itu sudah ada 204.000 ton dari target 302.000," tuturnya.
Sebelumnya, diberitakan ANTARA, harga-harga berbagai bahan pokok di pasaran, termasuk di Jawa Barat telah mengalami kenaikan imbas dari kekeringan yang terjadi.
Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kekeringan imbas dari El Nino akan terjadi di Indonesia sampai November 2023.