Bandung (ANTARA) - Kabupaten Bandung pada tahun ini mulai menjadikan tiga varietas tembakau yakni Kayangan, Si Mojang, dan Himar, untuk menjadi salah satu komoditas unggulan wilayah tersebut.
"Tahun 2023 ini, petani tembakau kabar baiknya untuk mereka yaitu kita akan menjadikan benih murni tembakau dari tiga varietas unggulan yakni Kayangan, Si Mojang, dan Himar," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ningning Hendasah saat dihubungi di Bandung, Senin.
Pemilihan tiga varietas tembakau ini, kata Ningning, berdasarkan hasil observasi mereka dengan Balai Penelitian dan Sertifikasi (Balittas) tanaman pemanis dan serat di Malang, dan asosiasi petani tembakau Kabupaten Bandung yang meneliti lima varietas.
"Dari lima galur yang ada, lewat kerja sama yang ada, dengan makan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan galur murni lewat uji pendahuluan terus adaptasi lokasi akhirnya ada varietas unggulan Kabupaten Bandung yang tahan terhadap hama penyakit dan kekeringan yakni Kayangan, Himar, dan Si Mojang," ucap Ningning.
Dinas Pertanian, kata Ningning, akan menjadikan tiga lokasi sebagai sentra tembakau yakni Cipejeuh, Cikawao dan Cikancung, yang masing-masing dikhususkan untuk satu varietas tembakau.
"Misal di Cipeujeuh varietas Si Mojang, di Cikancung tembakau Himar, dan di Cikawao varietas Kayangan. Jadi dia dipisahkan lokasi-lokasinya supaya tidak tercampur kembali," ujar Ningning.
Untuk potensi produksi, kata Ningning, sangat menjanjikan, di mana dalam hasil uji coba pada varietas-varietas tersebut, mampu menghasilkan satu ton hingga 1,5 ton pada luasan tanam satu hektare.
Kabupaten Bandung jadikan 3 varietas tembakau sebagai unggulan
Senin, 11 September 2023 18:19 WIB