Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Majelis Taklim (FKMT) Kabupaten Bekasi periode 2023-2028 di Gedung Wibawa Mukti, kompleks perkantoran Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Minggu.
Dani berpesan agar pengurus FKMT mampu menjalankan peran sebagai pendidik generasi muda mengingat forum ini memiliki peran strategis dalam pembinaan keagamaan umat. FKMT juga harus memahami wawasan kebangsaan yakni Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
"Ini juga saya kira hal yang penting bagi ibu-ibu pahami, karena ibu-ibu adalah pendidik utama dalam keluarga. Kalau itu bisa diajarkan kepada anak-anak dan lingkungan rumah, maka akan tercipta keluarga yang mampu menjaga Pancasila dan NKRI," katanya usai pengukuhan.
Menurut dia penting bagi pengurus FKMT memiliki aspek wawasan kebangsaan dan pengetahuan umum yang bersifat praktis seperti memahami pemberdayaan perempuan, kesehatan keluarga, kebersihan rumah dan lingkungan, serta persatuan dan kesatuan.
"Selain di setiap kegiatan dakwah dan majelis taklim kita belajar mengenai tafsir, hadits dan fiqih. FKMT di bawah binaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi ini juga harus memahami wawasan kebangsaan," ucapnya.
Dani juga mengajak FKMT untuk dapat menjaga kondusivitas serta mampu menjadi penyambung lidah bagi program kebijakan dari pemerintah, khususnya di masa tahun politik saat ini.
"Menghadapi pemilu tahun depan, saya berharap majelis taklim ini adalah ajang untuk bisa mengklarifikasi berita-berita yang tidak benar. Kita ingin menjadi wadah pemersatu dan mencegah berita hoaks," ucap dia.