Karawang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memanfaatkan berbagai potensi dalam mengatasi bencana kekeringan atau krisis air bersih yang melanda delapan desa di wilayah itu.
"Kami bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tarum masih terus mendiskusikan air bersih ke lokasi kekeringan," kata Kepala BPBD Karawang Mahpudin, saat dihubungi di Karawang, Sabtu.
Ia mengatakan dalam menangani bencana kekeringan pihaknya tidak bisa sendirian sehingga memanfaatkan berbagai potensi yang ada dengan menggandeng PMI dan Perumdam dalam penyediaan air bersih.
Pemanfaatan potensi ini dilakukan juga dengan mengajak pihak swasta, termasuk kalangan industri untuk ikut serta mengatasi bencana kekeringan dengan mendistribusikan air bersih ke lokasi kekeringan.
Ia menyampaikan kekeringan atau krisis air bersih di wilayah Karawang terjadi akibat kemarau panjang, sebagai dampak dari fenomena El Nino.