Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 24,39 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.977,65. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,70 poin atau 0,49 persen ke posisi 966,95.
“Dalam sepekan ini IHSG mengalami kenaikan sebesar 1,19 persen,“ sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia periode Agustus 2023 tercatat sebesar 3,27 persen secara year on year (yoy).
Apabila dirinci berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tertinggi terjadi pada kelompok transportasi yang tercatat sebesar 9,65 persen (yoy), yang berkontribusi terhadap inflasi nasional sebesar 1,18 persen.
Komoditas yang memberikan andil inflasi dari kelompok transportasi adalah bensin dengan andil 0,83 persen, tarif angkutan dalam kota 0,09 persen, tarif angkutan antarkota 0,05 persen, serta solar dan tarif kereta api dengan andil masing-masing sebesar 0,03 persen.
Kelompok berikutnya yang mengalami inflasi tertinggi adalah makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen (yoy) dengan andil 0,92 persen.
Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 1,86 persen, diikuti sektor energi dan sektor industri yang masing-masing naik sebesar 1,54 persen dan 0,77 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia