Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diperkirakan bergerak mixed (variatif) seiring adanya sentimen dari domestik maupun global.
IHSG dibuka menguat 24,78 poin atau 0,36 persen ke posisi 6.946,51. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,77 poin atau 0,39 persen ke posisi 962,05.
“IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed (variatif) cenderung melemah dalam range 6.870 hingga 6.950,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, pada pertemuan 10th ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors (AFMGM) para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara kawasan ASEAN mendiskusikan poin penting untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Poin penting tersebut, diantaranya proses pemulihan dan pembangunan kembali ekonomi pasca pandemi COVID-19, ekonomi digital dan isu keberlanjutan (sustainability).
Di sisi lain, nilai tukar rupiah melemah, yang mana kurs Jisdor berada di level Rp15.294 per dolar Amerika Serikat (AS) atau terdepresiasi 1,17 persen month to date (MtD) pada Senin (28/08).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diprediksi variatif seiring sentimen domestik dan global