Kondisi tersebut terjadi, kata dia, karena PM2,5 yang merupakan partikulat yang dapat bersumber secara alami dari debu, asap kendaraan bermotor, serta asap cerobong pabrik, terproduksi cukup banyak.
"Untuk sekarang ini kondisi tersebut karena cuaca ekstrem di Kota Bandung yakni musim kemarau, dan juga karena posisi Kota Bandung yang berada pada cekungan menyebabkan akumulasi polusi lebih lama," ujarnya.
Sebagai solusi selain imbauan pada masyarakat yang juga melibatkan unsur kewilayahan untuk sosialisasi, katanya, DLH Kota Bandung saat ini sedang melakukan beberapa upaya agar kualitas udara di Kota Bandung meningkat, seperti dengan melaksanakan pembinaan kepada pelaku usaha yang kegiatannya dapat mencemari kualitas udara.
Sosialisasi juga dilakukan kepada unsur pemerintahan, masyarakat, kalangan akademisi dan pelaku usaha tentang eco driving, serta bimbingan teknis kepada pelaku usaha dalam upaya pengendalian pencemaran udara.
"DLH Kota Bandung juga melaksanakan pemantauan kualitas udara secara kontinyu untuk mengetahui kondisi kualitas udara," demikian Irene Irmamuti.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DLH: Warga harus gunakan masker sikapi kondisi udara Bandung
DLH imbau warga pakai masker dan tak bakar sampah sikapi udara Bandung
Minggu, 20 Agustus 2023 22:04 WIB