Jakarta (ANTARA) - Manchester City keluar sebagai juara Piala Super UEFA (Eropa) 2023/24 setelah menang adu penalti 5-4 atas Sevilla yang digelar di Stadion Karaiskakis, Yunani, pada Kamis (17/8) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit.
Sevilla berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol Youssef En-Nesyri sebelum Cole Palmer menyamakan kedudukan untuk City.
Ini merupakan Piala Super UEFA pertama bagi Manchester City, yang melanjutkan prestasi mereka meraih treble musim lalu. Sementara itu, Pep Guardiola menjadi pelatih pertama yang mampu menjuarai trofi ini dengan tiga klub berbeda.
Pertama, Guardiola berhasil meraih trofi ini dua kali bersama Barcelona pada 2009 dan 2011. Kedua, dia kemudian merengkuhnya bersama Bayern Muenchen pada 2013 dan sekarang mengantar City menjadi juara pada 2023.
Jalannya pertandingan
City nyaris membuka keunggulan saat laga baru berjalan tujuh menit. Cole Palmer memberikan umpan lambung ke depan gawang yang disundul Nathan Ake, tetapi kiper Sevilla Yassine Bono masih sigap menyelamatkan gawang.
City mengancam pada menit ke-16, Jack Grealish melepaskan tembakan melengkung ke tiang jauh yang dapat ditepis Bono.
Sevilla membuka keunggulan pada menit ke-25. Bermula dari serangan di sisi kiri, Marcos Acuna kemudian memberikan umpan silang ke kotak penalti yang disundul Youssef En-Nesyri menjadi gol. Sevilla unggul 1-0.
Selepas gol itu, City tampil makin agresif dan mengurung Sevilla di area pertahanan mereka. Namun, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga babak pertama berakhir.
Manchester City juara Piala Super Eropa 2023 lewat adu pinalti
Kamis, 17 Agustus 2023 6:19 WIB