Jakarta (ANTARA) - Manchester City mengakhiri paceklik kemenangan dengan menundukkan tuan rumah Leicester City dengan skor 2-0, pada pertandingan Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, Minggu.
Sebelum kemenangan ini, The Citizens terakhir kali mendulang kemenangan pada 5 Desember silam saat memukul Nottingham Forest dengan skor 3-0. Setelah itu mereka menjalani lima laga secara beruntun di semua kompetisi tanpa satu kemenangan pun, dengan rincian tiga kekalahan dan dua kali imbang.
Gol pembuka keunggulan City dicetak oleh Savinho pada menit ke-21, sebelum Erling Haaland menggandakan keunggulan tim tamu lewat golnya pada menit ke-74.
Hasil itu membawa City menempati posisi kelima di klasemen sementara dengan 31 poin, sedangkan Leicester masih terpuruk di posisi ke-18 dengan 14 poin.
Bagi Leicester, kekalahan ini memperpanjang rentetan hasil negatif mereka. Ini merupakan kekalahan keempat secara beruntun bagi The Foxes, dan menjadi kekalahan kelima mereka dalam tujuh pertandingan sejak manajer Steve Cooper dipecat pada November untuk kemudian posisi kursi panas diberikan kepada Ruud van Nistelrooy.
City memecah kebuntuan dengan diawali tembakan jarak jauh Phil Foden yang ditepis kiper Jakub Stolarczyk. Bola pantul kemudian dengan leluasa disambar Savinho untuk membukukan gol perdananya bagi City.
Leicester masih mampu meladeni permainan City meski telah tertinggal. Beberapa kali mereka mampu merepotkan barisan pertahanan tamunya, dan James Justin hampir menyamakan kedudukan untuk Leicester pada babak kedua sebelum Manuel Akanji menyapu bola sebelum melewati garis gawang.
Vardy memiliki dua peluang bagus dari sundulannya yang mengenai mistar gawang serta tembakannya yang melebar. Namun City mampu memastikan mereka membawa pulang tiga poin saat Haaland menanduk umpan silang kiriman Savinho saat laga tinggal menyisakan 16 menit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: City akhiri paceklik kemenangan dengan tundukkan Leicester 2-0