"Saya mendapat pasokan dari perajin di Kabupaten Garut, selama tujuh tahun berturut-turut saya sudah berjualan bendera di Jalan Abdulah bin Nuh, tepatnya di depan Kantor DPRD Cianjur, baru tahun ini penjualan meningkat tajam," katanya lagi.
Sementara pedagang pohon pinang yang biasa dipakai untuk perlombaan pada HUT RI setiap tahunnya di Cianjur, seperti menghilang karena sebagian besar warga memilih menggunakan batang bambu untuk menggelar lomba ketangkasan memanjat berhadiah karena mudah didapat.
Baca juga: Pemkab Cianjur siapkan truk tangki untuk suplai air ke perumahan relokasi
Tokoh warga Kelurahan Sawahgede Eka Merdeka mengatakan sejak beberapa tahun terakhir lomba panjat pinang di Cianjur tidak lagi menggunakan pohon pinang, diganti dengan batang bambu yang memiliki ukuran besar karena tidak perlu mengeluarkan biaya.
"Sudah lama juga tidak pakai pohon pinang, karena susah didapat diganti dengan pohon bambu yang dapat dengan mudah dicari. Setiap HUT RI di Kelurahan Sawahgede selalu digelar lomba panjat pohon bambu yang di atasnya terdapat berbagai hadiah menarik," kata dia pula.
Pedagang bendera di Cianjur untung Rp300 ribu per hari
Kamis, 10 Agustus 2023 21:47 WIB