Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menerjunkan seluruh elemen komunitas dalam masyarakat dan instansi untuk langsung melakukan kegiatan bersih-bersih sampah dan tanaman liar dalam rangka mempercantik objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia dan peresmian yang rencananya dilakukan oleh Presiden Indonesia.
"Semua elemen turun ke Situ Bagendit dengan kemampuannya untuk bersama-sama kita mempersiapkan Situ Bagendit ini sebagai situ yang indah, yang bersih, yang memberikan kenyamanan kepada kita," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat memimpin langsung kegiatan bersih-bersih objek wisata Situ Bagendit, Rabu.
Ia menuturkan Pemkab Garut saat ini melakukan gerakan bertajuk "Bebersih Situ Bagendit" yang melibatkan seluruh elemen masyarakat maupun instansi seperti setiap dinas, TNI, Polri, pelajar, dan sukarelawan lainnya yang turun untuk membersihkan Situ Bagendit.
Seluruh tim yang turun ke lapangan, kata dia, diperkirakan sebanyak seribuan orang yang disebar ke kawasan objek wisata Situ Bagendit, maupun ke tengah danau untuk membersihkan tanaman liar eceng gondok.
Wakil Bupati Garut yang turut turun ke kawasan Situ Bagendit itu menyampaikan upaya membersihkan eceng gondok dan teratai di permukaan danau itu sudah dilakukan dengan berbagai cara, termasuk menurunkan alat berat untuk menggiring tanaman air ke tepi danau.
"Sekarang kan enggak kelihatan air itu, yang terlihat itu adalah eceng dan teratai, jadi kegiatan utama kita sekarang hari ini adalah pembersihan Situ Bagendit dari gulma," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan bersih-bersih Situ Bagendit itu sudah pernah dilakukan dua bulan lalu, kemudian saat ini kembali dilakukan dalam rangka menyambut peresmian Situ Bagendit yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Agustus 2023.
Khusus kegiatan kali ini, lanjut dia, dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mempermudah proses pembersihan tanaman liar di kawasan Situ Bagendit.
"Kita dibantu alat dari BBWS, tapi baru satu, kita sedang mengusulkan dan mudah-mudahan segera dikirimkan ke Garut beko yang tangannya panjang yang mencapai 20 meter," katanya.
Ia berharap kegiatan bersih-bersih itu menjadi momentum membangun kebersamaan dan kepedulian semua pihak dalam menjaga kebersihan dan keindahan objek wisata Situ Bagendit yang saat ini dicanangkan sebagai wisata kelas dunia.
Helmi juga berharap kegiatan itu tidak hanya menjadi seremonial, tetapi langkah nyata untuk menjadikan Situ Bagendit sebagai objek wisata yang indah, bersih, dan berkelas dunia yang membutuhkan perhatian semua pihak.
"Kita sukses ya, acaranya sukses, kemudian juga sukses keindahannya, kemudian juga sukses Pak Presiden atau Pak Gubernur yang hadir, kemudian juga sukses menjadikan situ ini menjadi wisata kelas dunia," kata Helmi.
