Garut (ANTARA) - Dinkes Kabupaten Garut, Jabar, menerjunkan tim medis untuk memeriksa langsung kondisi kesehatan warga yang terdampak kepulan asap kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasir Bajing di Kecamatan Banyuresmi agar cepat diatasi apabila mengalami gangguan kesehatan.
"Total pasien terdampak yang diperiksa 38 orang, pasien dewasa 30, pasien anak 8," kata Kepala Dinkes Kabupaten Garut Leli Yuliani di Garut, Ahad.
Ia menuturkan tim medis yang diterjunkan melakukan pemeriksaan warga secara intensif seperti kondisi pernapasan dan mata yang riskan terdampak langsung kepulan asap dari kebakaran TPA Pasir Bajing itu.
Hasil pemeriksaan selama dua hari itu, kata dia, ditemukan keluhan batuk, pusing, dan sesak sebanyak 13 orang, kemudian keluhan lain sebanyak 24 orang, dan satu orang dengan riwayat penyakit TB langsung mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat.
"Satu orang dirujuk ke puskesmas faskes terdekat," katanya.
Ia menyampaikan kepulan asap dari kebakaran sampah di TPA Pasir Bajing itu cukup berbahaya bagi kesehatan masyarakat seperti gangguan saluran pernapasan karena menghirup udara yang tidak baik, dan juga bisa menyebabkan iritasi mata.
Selama masih ada asap dari kebakaran sampah di TPA itu, kata Leli, sebaiknya masyarakat selalu memakai masker, dan yang menderita gangguan kesehatan untuk segera memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas setempat.
"Disarankan untuk memakai masker dan yang sudah mengalami gangguan kesehatan harus melaksanakan saran dokter yang sudah melakukan pemeriksaan, dan apabila sakit berlanjut untuk menghubungi puskesmas setempat," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut Jujun Juansyah menyatakan, kebakaran di TPA Pasir Bajing masih terus dipantau agar kobaran api maupun asapnya tidak terus meluas.
Kebakaran di TPA Pasir Bajing itu, kata dia, menimbulkan asap yang berdampak pada pemukiman rumah warga sekitar yakni ke Kampung Babakan Aun, dan Malingcing, Kecamatan Banyuresmi.
DLH Garut terus berupaya memadamkan kebakaran di TPA Pasir Bajing dengan menerjunkan kendaraan tangki air untuk menyiram dan menimbun dengan tanah, juga melakukan koordinasi dengan Dinkes Garut untuk menangani kesehatan warga yang terdampak asap.
"Bagi warga yang terdampak kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan upaya pengecekan kesehatan terhadap keluarga," katanya.
Dinkes Garut periksa kesehatan warga yang terdampak asap kebakaran sampah TPA
Minggu, 23 Juli 2023 15:30 WIB