"Langkah yang sedang kami lakukan saat ini memastikan kembali dengan pihak kepolisian terkait arus lalu lintas di sekitar Asia Afrika. Sebab ketika jalan ini ditutup tentunya akan ada rekayasa lalu lintas antara kepolisian dengan Dishub Kota Bandung," ucap Ratna.
Kemudian yang kedua, dari sisi kesiapan, ia mengaku pihaknya sudah siap 70 persen, dan sampai saat ini sudah ada konfirmasi dari beberapa negara.
"Sampai dengan saat ini, sudah ada empat negara. Negara lainnya sedang menunggu undangan dari Kementerian Luar Negeri. Jadi kami akan memaksimalkan yang ada dulu saja. Bagaimanapun juga ini merupakan hajat pertama yang cukup lumayan besar setelah pandemi," ujarnya.
Selain itu, ada pula 13 komunitas yang akan ikut meramaikan pawai di sepanjang Jalan Asia Afrika.
Total peserta pawai sebanyak 250 orang yang akan merepresentasikan Asia Afrika dengan baju khas masing-masing negara.
"Ada juga enam kabupaten kota lainnya yang ingin ikut serta juga dalam acara Asia Africa Festival ini," tutur Ratna.