Cianjur (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur, Jawa Barat, mencatat enam haji asal Cianjur meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji sehingga jenazahnya di makamkan di Arab Saudi, sebagian besar meninggal karena sakit yang diderita.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umro (PHU) Kemenag Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi di Cianjur Kamis, mengatakan empat haji yang meninggal dunia merupakan jamaah yang tergabung dalam Kloter I Cianjur yang berjumlah berjumlah 477 orang.
Baca juga: Kemenag beri tambahan air zamzam hindari haji sembunyikan di koper
"Sedangkan dua orang lainnya yang meninggal dunia di Kloter II Cianjur dengan total jamaah sebanyak 374 orang. Keenam orang haji yang meninggal karena penyakit bawaan faktor usia lanjut," katanya.
Pihaknya mencatat dari lima kloter haji asal Cianjur, dua kloter diantaranya sudah kembali ke tanah air setelah menjalankan ibadah haji selama 40 hari, sedangkan sisanya Kloter III dan IV akan pulang bersamaan pada tanggal 29 Juli dan Kloter V tanggal 3 Agustus.
Pihaknya terus memantau dan mengawasi kegiatan jamaah haji yang masih menjalankan ibadah di tanah suci, melalui petugas pendamping haji, termasuk meminta agar calon haji menjaga kesehatan dan rutin melakukan cek kesehatan di posko kesehatan.
6 Orang haji asal Cianjur meninggal di Tanah Suci
Kamis, 20 Juli 2023 18:44 WIB