Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Bogor, Minggu (16/7), membahas mengenai industri pertahanan.
"Pertemuan dengan Pak Prabowo dan Pak Presiden itu lebih bicara mengenai industri pertahanan, di mana kita konteksnya, kalau lihat geopolitik, kita tidak boleh ketinggalan dalam membangun industri pertahanan kita," kata Erick ditemui pada acara Festival Hijriah 1 Muharram 1445 H di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu malam.
Erick menjelaskan pembangunan industri pertahanan bukan berarti Indonesia ingin melakukan penyerangan, melainkan merupakan upaya mempersiapkan pertahanan di dalam negeri.
Erick mengungkapkan keinginan Presiden Jokowi untuk memindahkan PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia ke kawasan industri di Subang, Jawa Barat, agar bisa lebih dekat dengan Bandara Kertajati.
"Kalau kita lihat juga bagaimana ketika di Kertajati, Bapak Presiden menginginkan adanya Pindad dan PT DI itu pindah ke kawasan industri Subang supaya terpadu karena lokasi Pindad dan PT DI itu sudah di tengah kota,” katanya.
Ia juga mengemukakan dalam pertemuan tersebut dibahas rencana untuk meninjau pabrik peluru di Turen, Malang, Jawa Timur.
"Nah, di situlah kenapa kemarin ada rencana Bapak Presiden dan Pak Prabowo akan melihat pabrik peluru yang ada di Turen, Malang, sebagai fasilitas yang terbaru karena kita memang perlu," ujarnya.
Guna menindaklanjuti pembahasan dengan Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo itu, Erick pun telah mengajak Wakil Menteri BUMN yang baru dilantik, Rosan Roeslani, untuk bisa menindaklanjuti rencana pengembangan industri pertahanan.
"Saya tidak tahu detailnya, tapi pembelian beberapa alat yang dibutuhkan Indonesia, seperti helikopter dan lainnya. Saya bukan ahlinya, jadi saya cuma mempersiapkan industrinya," katanya.
Kendati pertemuan Erick Thohir, Presiden Jokowi, dan Prabowo Subianto dinilai politis di tengah euforia jelang pilpres, Erick menyebut pertemuan tersebut wajar dan biasa saja karena konteksnya melibatkan presiden dan jajaran menterinya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick ungkap pertemuan dengan Jokowi-Prabowo bahas industri pertahanan
Menteri BUMN ungkap Presiden ingin Pindad dan PT DI pindah ke kawasan industri Subang
Kamis, 20 Juli 2023 6:33 WIB