Garut (ANTARA) - Terik sinar Matahari yang panas itu tidak menyurutkan semangat seribu lebih orang bernama Asep untuk berkumpul dalam acara Silaturasep Sajagat di Lapangan RAA Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (15/7/2023).
Sekitar 1.700an orang yang bernama Asep dari berbagai daerah Indonesia berkumpul untuk mengikuti rangkaian kegiatan silaturahmi, bakti sosial, maupun kegiatan seni dan budaya yang dilaksanakan selama dua hari sampai Minggu (16/7).
Mereka yang bernama Asep itu tampak antusias berinteraksi satu sama lain, berbincang-bincang membahas seputar nama Asep, dan segala histori pemberian nama Asep pada setiap individu.
Dalam acara tersebut sesekali orang yang hadir bercanda: beberapa kali memanggil nama Asep, begitu juga saat Asep bertemu Asep yang sudah mengenal saling memanggil nama Asep.
Suasana acara itu semua serba memanggil nama Asep, ada yang memanggil "Kang Asep", "Pak Asep", "Haji Asep", dan Asep lainnya. Karena banyaknya nama Asep maka sebagian orang yang bernama Asep dipanggil dengan nama lengkap atau nama panggilan lain setelah nama Asep.
Ada juga memanggil nama yang diawali dengan gelar seperti Haji Asep, Profesor Asep, Doktor Asep, bahkan ada yang memanggil dengan menggunakan nama jabatan institusi di kepolisian maupun TNI seperti Brigjen Asep.
Dalam acara itu ada juga yang dipanggil namanya dengan unik, misalnya, nama Asep yang dipanggil menjadi Asep Stroberi, ada juga nama panggilan yang cukup unik yaitu Asep Stres, dan penyebutan lain setelah nama Asep.
Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hadir dalam acara tersebut, perkumpulan Asep merupakan organisasi yang unik karena semua anggotanya bernama Asep, nama yang menjadi ciri khas orang Sunda, orang Pasundan, atau orang Jawa Barat.
Spektrum - Perkumpulan Asep demi merawat persaudaraan Indonesia
Minggu, 16 Juli 2023 15:30 WIB