Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat telah menyiapkan program untuk membangun 20 titik sumur bor tersebar di sejumlah daerah yang memiliki sumber air guna mengaliri kebutuhan air areal pertanian agar tetap produktif meski saat musim kemarau.
"Sekarang itu ada sumur bor, sumur dalam seperti di Cikajang 8 (titik), tahun ini sekitar 20 titik sumur bor, terutama daerah utara," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Beni Yoga di Garut, Jumat.
Baca juga: Pemkab Garut: Anak korban asusila tetap sekolah
Ia menuturkan, program pembangunan sumur bor itu untuk mengoptimalkan pengairan areal pertanian di Garut agar tetap produktif dan memberikan keuntungan bagi petani.
Terutama, kata dia, untuk mengatasi daerah yang rawan kekeringan saat musim kemarau seperti daerah Garut bagian utara dan sebagian wilayah selatan dengan sumber anggarannya dari APBD Kabupaten Garut dan pusat APBN.
"20 titik itu dari APBN dan APBD, APBN 12 sampai 13 (titik sumbur bor), sisanya APBD," katanya.
Ia menyampaikan, program sumur bor itu sudah siap proses lelang yang ditargetkan pembangunannya sudah selesai akhir tahun 2023.
Pemkab Garut bangun 20 titik sumur bor untuk mengaliri pertanian
Jumat, 14 Juli 2023 20:41 WIB