Pemkab bersama puluhan perusahaan menggelar bursa kerja Cianjur 2023

Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar bursa kerja Cianjur 2023 selama dua hari bersama puluhan perusahaan yang ada di Cianjur, sebagai upaya menekan angka pengangguran di Cianjur yang masih tinggi dengan target pelamar diterima 1.500 orang.

Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Rabu mengatakan bursa kerja yang digelar rutin setiap tahun itu, dinilai dapat menekan angka pengangguran lebih dari 8 persen di atas target pemerintah pusat 5 persen per tahun.

"Bursa kerja Cianjur 2023 akan digelar selama dua hari tanggal 5 Juli dan 6 Juli 2023 di Lapang Prawatasari Joglo, diikuti 35 perusahaan skala kecil, sedang dan besar yang ada di Cianjur," katanya.

Selama tiga tahun terakhir angka pengangguran di Kabupaten Cianjur mengalami penurunan, tahun 2020 turun sebesar 11 persen, tahun 2021 turun menjadi 9 persen dan tahun 2022 menjadi 8,4 persen.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran dengan membuka peluang bagi investor untuk menanamkan investasi di Kabupaten Cianjur, sehingga Cianjur dapat menekan angka pengangguran serendah mungkin sama dengan target nasional.

"Kami juga sedang mencari upaya agar kendala tata ruang segera dapat teratasi sehingga investor dari berbagai bidang dapat membuka usahanya di Cianjur," katanya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, Tohari Sastra, mengatakan bursa kerja Cianjur 2023 digelar bersamaan dengan rangkaian Hari Jadi Cianjur (HJC) ke 346 diikuti 35 perusahaan yang membuka lowongan kerja bagi 1.500 orang. Termasuk perusahaan jasa tenaga kerja yang dapat menyalurkan calon pekerja yang berminat bekerja di luar negeri seperti Jepang dan Malaysia tentunya bidang pekerjaan formal dan berangkat secara prosedural, ikut dalam bursa kerja Cianjur.

"Target kami 1.500 pencari kerja tersalurkan ke sejumlah perusahaan yang membuka lowongan, khusus untuk perusahaan jasa tenaga kerja luar negeri, membutuhkan pelamar sebanyak-banyaknya dengan penempatan kerja formal di sejumlah perusahaan di luar negeri," katanya.