Antarajawabarat.com,23/9 - Perkumpulan Filatelis Indonesia bekerjasama dengan Pos Indonesia (Persero) menggelar Pameran Nasional Filateli (Panfila) "Bandoeng 2013" di Gedung Wahana Bakti Pos Jalan Banda Kota Bandung, 25-29 September 2013.
"Pameran filatelis ini bersifat kompetitif, dimana koleksi yang dipamerkan itu juga akan bertanding menjadi koleksi filateli terbaik nasional," kata Direktur Ritel dan Properti Pos Indonesia Setyo Riyanto di Bandung, Senin.
Pameran itu akan menampilkan 320 frame koleksi pameran yang berasal dari 15 daerah perkumpulan filatelis di Indonesia dengan lima juri internasional di ajang itu.
Panfila Bandoeng 2013 digelar dalam rangka HUT Kota Bandung ke-203. Piala Bergilir PT Pos Indonesia akan diberikan kepada provinsi atau pengurus daerah perkumpulan filatelis Indonesia yang meraih nilai tertinggi dalam ajang itu.
Selain pameran prangko, juga surat Indonesia termahal, seminar filateli dan workshop filateli. Hadir pula stand dari stand dealer yang akan menyediakan prangko serta stand numismatik yang akan menyediakan mata uang yang terbilang unik dan langka.
"Stand itu menjadi sisi menarik dan merupakan peluang yang baik bagi para kolektor atau masyarakat untuk melengkapi koleksi filateli miliknya," katanya.
Pada kesempatan itu, kata Setyo akan diterbitkan pula benda-benda filateli edisi khusus antara ;ain souvenir sheet Panfila Bandoeng 2013, sampul peringatan Panfila Bandoeng 2013 serta hal-hal yang berkenaan dengan itu.
"Cetak tindih pameran nasional filateli Bandoeng 2013 hanya dicetak seribu buah, sedangkan 'uncut' souvenir shit Bandoeng 2013 hanya dicetak 1,500 buah, sehingga akan menjadi hal istimewa menarik bagi filatelis," katanya.
Setyo menyebutkan, pameran itu diharapkan dapat melestarikan kecintaan terhadap prangko dan mengembangkan filateli di Indonesia, sehingga tertarik untuk mengoleksi benda-benda itu.
Sementara itu Ketua Harian Filatelis Indonesia, Mulyanto menyatakan prangko sebagai salah satu benda filateli. Selain sebagai alat pembayaran yang sah untuk kegiatan surat menyurat juga dapat sebagai identitas bangsa, sekaligus untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap prangko, perangko bisa menembus ke seluruh dunia termasuk ke negara yang tidak punya hubungan diplomatik," katanya.
Pameran filatelis ini juga sebagai ajang sharing antara filatelis senior dengan filatelis yunior.***3***
(S033)
Syarif