Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Seorang wisatawan asal Bali yang diketahui bernama Fery Wilson Bush Munthe (31) ditemukan tewas oleh tim SAR gabungan karena terseret arus pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Korban yang merupakan warga Ungasan Permai Gunung Rinjani A BR Santika, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali ini tewas terseret arus saat berenang di Pantai Capitol, Desa Karangpapak, Kecamatam Cisolok, Kabupaten Sukbumi," kata Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaeni di Sukabumi pada Minggu, (25/6).
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kasus kecelakaan laut ini berawal saat korban bersama 25 rekannya datang ke Pantai Capitol dalam rangka liburan sekaligus melaksanakan reuni sekolah pada Sabtu, (24/6).
Seperti biasa, untuk merayakan dan memeriahkan acara reuni sekolah sekaligus temu kangen dengan rekan-rekannya, Fery bersama sejumlah rekannya bermain di pantai sembari foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Korban yang ingin menghabiskan waktu liburannya sekaligus bersenang-senang rekan rekan di masa sekolahnya, diduga tidak mengindahkan papan larangan berenang dan tahu-tahu Fery sudah berada jauh dari bibir pantai.
Sekitar pukul 16.00 WIB, suasana yang awal riang gembira pun berubah seketika setelah rekan-rekan melihat tergulung ombak dan beberapa kali mencoba berenang ke bibir pantai untuk menyelamatkan diri. Namun sayang, diduga korban yang kelelahan akhirnya tenggelam saat ombak besar menghantam tubuhnya.
Sebenarnya, sebelum kejadian rekan korban sudah memperingatinya agar tidak berenang terlalu jauh karena laut selatan Kabupaten Sukabumi memiliki gelombang tinggi dan ombak yang besar serta terdapat arus bawah laut yang deras.
Tapi sayangnya peringatan dari rekannya tidak digubris, bahkan saat berada hampir ke tengah laut, korban terlihat santai dan beberapa kali mengacungkan jempol untuk memberikan kode agar rekannya tidak perlu khawatir.
"Rekannya beberapa kali memperingati tetapi tidak digubris korban, bahkan suasana reuni menjadi panik karena tidak berselang lama tubuh korban timbul dan tenggelam," tambahnya.
Aguk mengatakan petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi bersama sejumlah relawan SAR yang sedang bersiaga di lokasi menerima laporan dari rekan korban bahwa telah terjadi kecelakaan.
Menerima laporan itu tim penyelamat langsung menuju lokasi dan berupaya menyelamatkan korban. Tidak berselang lama, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban ke darat, namun kondisinya sudah tidak sadarkan diri.
Korban pun kemudian dilarikan ke Puskesmas Cisolok, namun karena kondisinya sudah kritis kemudian dirujuk ke RSUD Palabuhanratu dengan menggunakan mobil patroli Polsek Cisolok. Namun, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan karena diduga tubuhnya terlalu banyak kemasukan air laut saat tenggelam.
Dari hasil pengembangan kasus, tewasnya korban murni akibat kecelakaan laut dan hingga saat ini jenazah wisatawan asal Bali itu masih berada di RSUD Palabuhanratu untuk dijemput oleh pihak keluarga.
Objek wisata favorit
Pantai Selatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi salah satu objek wisata favorit, khususnya saat libur Lebaran.
Kunjungan wisatawan ke objek wisata membludak pada hari kedua libur Idul Fitri 1444 Hijriah, Senin, 24 April 2023, sehingga Polres Sukabumi melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan.
Dari pantauan di lokasi, kedatangan wisatawan ke objek wisata pantai ini terjadi sejak Senin pagi. Mobil dan sepeda motor yang digunakan wisatawan terlihat mengantre di pintu-pintu masuk menuju objek wisata pantai selatan
Antrean kendaraan terlihat di ruas jalan simpang tiga Bagbagan dan simpang tiga Gunung Butak, Kecamatan Palabuhanratu arus lalu lintas tersendat. Bahkan antrean kendaraan wisatawan hingga objek wisata Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok.
"Untuk antisipasi kemacetan panjang, kami melakukan rekayasa arus lalu lintas sehingga kendaraan wisatawan yang hendak masuk dan keluar objek wisata pantai tidak saling berpapasan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede di Sukabumi.
Menurut Maruly, kemungkinan kedatangan wisatawan ke destinasi wisata andalan Kabupaten Sukabumi akan terus terjadi hingga sore. Maka dari itu, ratusan personel gabungan disiagakan di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan mengurai kepadatan kendaraan.
Selain itu, personel yang diterjunkan pun diminta untuk memantau kondisi wisatawan antisipasi ada yang kelelahan maupun ada kendaraan yang mogok sehingga bisa menyebabkan arus lalu lintas tersendat
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wisatawan asal Bali tewas akibat terseret arus pantai selatan Sukabumi
Hendak reunian, wisatawan asal Bali tewas akibat terseret arus Pantai Selatan Sukabumi
Minggu, 25 Juni 2023 23:49 WIB