Jakarta (ANTARA) - Seusai dinyatakan tidak laik balapan karena ditemukannya patah tulang rusuk, pebalap Repsol Honda Marc Marquez akan absen pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen.
Berdasarkan keterangan resmi tim, Minggu, kondisi itu memperparah cedera yang sudah ia diderita di MotoGP Jerman pekan lalu.
“Seperti yang kalian ketahui, saya belum tiba di Assen dengan kondisi fisik 100 persen baik. Selain keseleo dan patah jari, ada patah tulang rusuk yang membuat saya sangat kesakitan,” kata Marquez, dikutip dari media sosial resminya.
Kakak dari pebalap Gresini Racing Alex Marquez itu mengungkapkan, ia mengalami rasa sakit yang luar biasa pada Minggu pagi.
“Saya bangun pagi ini dengan rasa sakit yang luar biasa. Dan setelah pemeriksaan, kami telah memutuskan bersama dengan tim medis, untuk tidak balapan hari ini agar tidak semakin parah dan dapat pulih pada minggu-minggu berikutnya. Terima kasih atas dukungan kalian semua!” ujarnya.
Sebelumnya pada sesi balapan Sprint MotoGP Belanda, Marquez juga sempat terlibat kontak dengan pebalap Ducati Lenovo Enea Bastianini, yang kemudian membuatnya terjatuh. Hal ini juga menyusul beberapa balapan terakhir sebelum GP Belanda pun, Marquez sering jatuh hingga tidak bisa menyelesaikan balapan.
Pebalap Spanyol itu mengatakan memulai Sprint MotoGP Belanda dengan baik, hingga akhirnya hanya berhasil finis di posisi ke-17. Kecelakaan yang menimpanya juga semakin memperburuk kondisi fisiknya hingga rasa sakit di bagian dada mulai terasa.
“Saya memulai balapan dengan sangat baik. Saya mampu membuat banyak posisi bagus di lap pertama. Kemudian saya sedikit tenang dan mencoba fokus pada diri saya sendiri. Saya sedikit lebih menderita (saat Sprint) dengan (kondisi) tulang rusuk saya, terutama dalam hal bernapas dan menggunakan dada dengan cara terbaik,” katanya.
Sementara itu, MotoGP Belanda akan dimulai pada Minggu pukul 19.00 WIB.
Sebelumnya, Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengatakan tak ingin mengambil lebih banyak risiko pada balapan utama MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu.
"Balapan nanti akan lebih panjang dan penting untuk tidak mengambil terlalu banyak risiko. Kami harus memperbaiki sesuatu pada motor saya karena saya masih membutuhkan belokan (yang lebih mulus) lagi. Biasanya dalam balapan yang lebih panjang, kami memiliki beberapa opsi lain, tapi kami akan menunggu dan melihatnya nanti," kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducari Corse, Minggu.
Pebalap yang akrab disapa Pecco itu berhasil finis di posisi kedua, tepat di belakang Marco Bezzecchi dari tim satelit Ducati Mooney VR46, yang juga merupakan peraih pole di MotoGP Belanda.
Pecco memulai balapan di barisan depan bersama Bezzecchi, dan memimpin untuk tiga lap pertama. Namun, Bezzecchi berhasil melewati Pecco di lap keempat, dan memperpanjang jarak hingga akhirnya Pecco harus puas finis di posisi runner up.
"Yang pasti saya mencoba untuk dekat dengan Marco tapi dia melakukan pekerjaan dengan baik, dia terlalu cepat untuk saya dan dapat menggunakan ban belakang dengan lebih baik," kata pebalap Italia itu.
Di sisi lain, rekan satu timnya, Enea Bastiniani, juga menjalani balapan yang cukup baik dengan berhasil naik ke urutan kesembilan dari urutan ke-18 di grid setelah sesi kualifikasi. Namun, ia juga terlibat kontak dengan Marc Marquez (Repsol Honda), meskipun ia tidak jatuh dan mengalami cedera.