Antarajawabarat.com, 7/9 - Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Ciamis menggandeng komunitas Paguyuban Scooter Galuh (Pasgal) untuk meningkatkan jejaring dan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba.
"Komunitas merupakan mitra strategi BNNK untuk sosialisasi dan memberikan informasi yang benar terkait narkoba, terkadang informasi yang mereka dapatkan tentang narkoba ada yang keliru dan melaluisosialisasi menjadi jelas dan bisa dipahami masyarakat," kata Kepala Seksi Pencegahan BNNK Ciamis Deny Setiawan di Ciamis, Sabtu.
Kerja sama BNNK dengan komunitas pencinta kendaraan skuter tersebut digelar di sela-sela kegiatan Advokasi Implementasi Inpres No.12 tahun 2011 tentang Jakranas P4GN di Rengganis Kabupaten Ciamis.
Kiat BNNK Ciamis menggandeng komunitas bermotor untuk sosialisasi pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba itu disambut baik oleh komunitas skuter yang memiliki anggota cukup banyak di daerah itu.
Ketua Pasgal Agus Suparman Markusi atau dikenal dengan panggilan Abah Agus menyebutkan kesempatan yang berharga bisa melaksanakan kegiatan sosialisasi bersama BNNK. Ia menyebutkan informasi tentang narkoba dikalangan komunitas otomotif khususnya Paguyuban Scooter Galuh (Pasgal) sangat kurang atau bahkan mendapatkan informasi yang kurang benar tentang narkoba.
"Advokasi yang dilakukan BBK menjadi fasilitas untuk bisa tahu dan paham akan bahaya narkoba bila disalahgunakan," kata Agus.
Ia menyebutkan komitmen komunitas itu untuk melakukan sosialisasi dan menyampaikan informasi yang benar tentang apa itu narkoba, apa dampak buruk narkoba kepada sesama anggota dan masyarakat Ciamis umumnya.
"Selain informasi untuk setiap individu, juga diinformasikan kepada orang lain mulai dari kelurga terdekat, lingkungan dan komunitas lainnya," kata Agus.
Sementara itu Kepala Seksi Pencegahan BNNK Ciamis Deny Setiawan mengajak seluruh komponen masyarakat khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Ciamis untuk bahu-membahu bekerja sama memerangi penyalahgunaan narkoba.
"Yang diperlukan saat ini saling memberi informasi yang benar untuk mengupayakan masyarakat memiliki pengetahuan yang benar dan jelas tentang apa itu narkoba," kata dia.
Sehingga diharapkan imun dan memiliki daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkoba. Pada gilirannya bisa menekan dan mencegah jaringan peredaraan narkoba.***4***