Korlantas jelaskan latar belakang aturan SIM wajib sertifikat mengemudi
Selasa, 20 Juni 2023 11:33 WIB
Warga mengendarai sepeda motor berlatih melewati rintangan di Taman Latihan Lalu Lintas gratis di Kota Kupang, NTT, Selasa (16/5/2023). Taman Latihan Lalu Lintas yang diinisiasi oleh Polresta Kupang Kota itu disiapkan bagi masyarakat yang ingin berlatih sebelum mengikuti ujian untuk mendapatkan SIM C di Satlantas Polresta Kupang Kota. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/tom.
Menurut Djati, aturan wajib sertifikat mengemudi bagi pemohon SIM ada sejak Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 yang menetapkan bahwa bagi pemohon SIM baru dan/atau peningkatan golongan (khusus SIM Umum) wajib menyerahkan tanda bukti sertifikat lulus pendidikan dan pelatihan mengemudi.
Ketentuan ini, kata dia, tetap diberlakukan dalam Peraturan Kepolisian Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi serta dalam Peraturan Kepolisian Nomor 2 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepolisian Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi.
"Bahkan diperluas sasarannya bukan hanya bagi pemohon SIM umum, akan tetapi juga bagi pemohon SIM perseorangan," ujar Djati.
Djati menambahkan ketentuan tentang kewajiban untuk menyerahkan sertifikat tanda lulus pendidikan dan pelatihan mengemudi bagi pemohon penerbitan SIM baru dan peningkatan golongan ini dimaksudkan sebagai upaya nyata Korlantas Polri untuk meningkatkan kualitas pengemudi di Indonesia, sekaligus sebagai salah satu upaya menurunkan tingkat pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, dan menghadirkan kamseltibcarlantas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korlantas ungkap latar belakang aturan SIM wajib sertifikat mengemudi
