"Jadi kalau yang meninggal di Madinah di Baqi, kalau yang meninggal di Mekkah itu di Ma'la, sudah dikoordinasi itu. Untuk pemakaman menjadi urusan sana (petugas Arab Saudi) dan di sana kan tidak perlu menggali, wong sudah ada lubangnya, tinggal masuk-masukkan saja di sana ke lubangnya," tutur Muhadjir.
Selain itu dia juga mengupayakan agar seluruh jamaah, termasuk difabel dan lansia, selalu ada pendamping dari petugas haji dan petugas haji juga secara proaktif melayani jamaah.
"Kalau petugas haji tidak bisa mengawasi terus-menerus, maka usahakan di antara anggota kelompoknya bertanggung jawab, kalau tidak cukup diarahkan ke ketua kelompok," katanya.
"Nanti saya hitung, walaupun nanti tidak bisa satu orang satu petugas, satu orang di rombongan bisa bertanggung jawab berapa yang lansia langsung koordinir selama ibadah haji, tapi ingat mereka semua ingin haji, ingin ibadah, jadi jangan sampai membebani jamaah lain," lanjutnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko PMK ingatkan jamaah calon haji agar fokus kejar ibadah wajib