Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Itje Chodijah menekankan partisipasi aktif kabupaten/kota dalam jaringan Kota Kreatif UNESCO bukanlah sebuah kompetisi atau perlombaan, melainkan sebagai media untuk berjejaring, membangun komunitas dengan kota-kota sejenis di negara-negara lain di dunia.
Tentu banyak manfaat yang diperoleh ketika sudah menjadi bagian dari UCCN seperti saling bertukar pikiran dan berbagi praktik terbaik.
“UCCN atau menjadi kota kreatif dunia bukan untuk etalase, tetapi untuk kesejahteraan masyarakat di kota tersebut dan untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan pembangunan dan kehidupan berkelanjutan terjadi di kota tersebut,” kata Itje.
Lebih lanjut, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Frans Teguh menambahkan, pengumuman dua nominasi ini adalah sebuah capaian bersama dan apresiasi untuk kabupaten/kota kreatif di Indonesia.
“Kita semakin percaya diri bahwa kabupaten/kota kita itu mempunyai nilai yang sangat tinggi, sehingga kita bisa lebih yakin bahwa kita bisa masuk dalam lanskap global," ujarnya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf mengusulkan Surakarta dan Depok masuk nominasi UCCN 2023
Kemenparekraf usulkan Depok masuk nominasi UCCN 2023
Selasa, 6 Juni 2023 21:11 WIB