Kapolsek Baleendah Kompol Tedi Rusman di Bandung, Selasa mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (5/6) petang sekitar pukul 17.00 WIB di tiga kelurahan, yakni Desa Rancamanyar, Desa Bojongmalaka, dan Kelurahan Andir.
"Saat ini pemerintah daerah, khususnya di Kecamatan Baleendah ini dari kemarin kita sudah menghubungi BPBD, untuk melakukan upaya penanganan," katanya.
Pihaknya mencatat sejauh ini wilayah yang terdampak paling parah yakni Desa Bojongmalaka. Di wilayah itu, kata dia, ada sebanyak 110 rumah yang mengalami kerusakan.
"Kemudian di Kelurahan Andir ada 20 rumah, dan di Rancamanyar ada sekitar 11 rumah. Totalnya ada sekitar 141 rumah," katanya.
Adapun mayoritas mayoritas rumah warga itu mengalami kerusakan atap rumah. Karena angin yang kencang, menurutnya genting atau kanopi rumah warga di kawasan itu berterbangan.
"Kalau bangunan sendiri yang roboh itu ada beberapa rumah agak sedikit jebol," katanya.
Saat ini, kata dia, bantuan yang diperlukan oleh warga itu untuk membersihkan puing-puing material bangunan yang berserakan. Menurutnya beberapa warga pun terpaksa mengungsi ke tetangga atau saudaranya karena rumah yang rusak..