Dia menambahkan ajang ini diharapkan kembali menumbuhkan kecintaan anak muda terhadap musik orkestra terlebih setelah dua tahun masa pandemi COVID-19, konser musik dibatasi.
"Gairah musik anak muda harus tetap ada dan tentunya agar muncul bakat-bakat baru dari Jabar," katanya.
Menurut Djaelani, pada saat audisi, penampil mampu memainkan musik koserto/sonata dengan sangat bagus sehingga ia percaya anak muda Jabar akan mendunia melalui musik.
Sebanyak 40 anak muda telah mendaftar dan mengikuti audisi, di mana untuk ajang ini diperlukan 30 peserta yang lolos audisi.
Salah satu peserta Ramandha (23) mengungkapkan baru kali ini mengikuti seleksi atau audisi musik di luar kampus bahkan setingkat audisi internasional.
Ia optimis bisa lolos untuk bergabung dalam audisi ini dan siap menjalani Youth Music Camp 2023.
"Ini menjadi pengalaman pertama ikut audisi orkestra. Selama ini baru di kampus," ujar Ramandha, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung jurusan seni musik.