"Tahun depan akan ada tambahan sebanyak 743 orang karena kuota tahun ini sudah habis sehingga mereka baru mendapat SK tahun depan. Meski jumlahnya sudah mencapai 3.886 orang, namun kekurangan masih di angka 6.000 orang karena banyaknya guru yang pensiun," katanya.
Meski begitu, lanjut Akib kebutuhan tenaga pengajar di Kabupaten Cianjur masih belum terpenuhi dan guru honorer masih menjadi solusi karena sebagian besar sekolah di pelosok hanya diisi satu atau dua orang guru PNS yang tidak berdomisili di lokasi sekolah.
"Kami berharap tahun depan ada lagi pengangkatan guru PPPK agar krisis guru di Cianjur dapat teratasi, sehingga ribuan guru honorer yang sudah bekerja selama belasan tahun mendapat kepastian status dan tunjangan yang jelas," katanya.
Baca juga: 10 guru dan 42 murid di Cianjur meninggal dunia akibat gempa bumi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cianjur mengalami krisis guru PNS sebanyak 6.000 orang
Pemkab Cianjur alami krisis guru PNS 6.000 orang
Selasa, 16 Mei 2023 16:57 WIB