Bandung (ANTARA) -
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan selama hampir tiga tahun pandemi COVID-19 banyak objek wisata dibenahi, tercatat lebih dari 20 titik pariwisata yang telah diperbaiki, di antaranya Situ Gede di Kabupaten Tasikmalaya, Sayang Heulang dan Situ Bagendit di Kabupaten Garut.
"Sehingga tahun ini pada saat COVID-nya beres, masyarakat jadi banyak pilihan untuk berwisata di tempat tempat yang dulu mungkin hanya ke satu titik," kata Gubernur Ridwan Kamil dalam keterangannya, di Bandung, Kamis.
Objek wisata pada mudik Lebaran 2023 semakin bervariasi, sehingga pemudik memiliki banyak alternatif untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.
Variasi objek wisata membuat konsentrasi orang tidak hanya di satu titik tapi terpencar, sehingga kemacetan terurai dengan sendirinya.
Gubernur Ridwan Kamil, mengatakan pariwisata Jabar pada mudik Lebaran tahun ini tidak banyak diwarnai berita viral yang negatif.
Hal ini menandakan revitalisasi pariwisata di Jabar berhasil.
"Memonitor pariwisata juga sangat ramai tapi terkendali. Kan enggak banyak viral-viral negatif selama pariwisata," ujar Ridwan Kamil.
Gubernur berharap dengan dilakukan perbaikan atau revitalisasi tempat pariwisata, maka hal itu bisa menjadi penguat bagi pemerintah daerah setempat sebagai daerah yang fokus pada ekonomi pariwisata.Gubernur optimistis wajah baru tempat pariwisata yang diperbaiki seperti Situ Gede, Tasikmalaya di Kecamatan Mangkubumi itu akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan ekonomi masyarakat mengingat lokasinya di tengah kota.
"Situ Gede akan menjadi destinasi wisata yang memberikan pendapatan dan kemajuan ekonomi Tasikmalaya dan masyarakat," ujar Gubernur Ridwan Kamil.
Penataan dan revitalisasi Situ Gede bertujuan untuk konservasi, memelihara ekosistem alami dan ekologi, serta meningkatkan citra kawasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur sebut 20 titik pariwisata di Jawa Barat telah diperbaiki