Cirebon (ANTARA) - Perajin jasa seserahan pernikahan yang berasal dari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, setelah perayaan Lebaran 2023 panen pesanan dan bila dibandingkan saat normal peningkatan hingga 100 persen.
"Kalau saat normal atau hari biasa, kami hanya melayani kurang lebih tiga sampai lima pengantin, tapi kini mencapai 15 pengantin," kata Pemilik Muvi Seserahan Cirebon Vica di Cirebon, Sabtu.
Menurut dia, setelah Lebaran 2023 atau bulan Syawal menjadi pilihan pasangan untuk mengikat janji suci mereka dalam ikatan perkawinan.
Sehingga bagi dirinya yang merupakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di bidang jasa seserahan ikut mendapatkan orderan yang cukup banyak.
Bahkan kata Vica, pada bulan biasa ia mendapatkan orderan tiga sampai lima pasangan setiap bulannya, namun kali ini orderan bisa meningkat 100 persen.
"Bulan syawal selalu menjadi momen kenaikan omzet, karena banyak pasangan yang menikah," tuturnya.
Jasa seserahan pernikahan dan mahar berlokasi di Desa Klangenan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. Untuk proses pembuatan seserahan, barang-barang pengantin di pilah sesuai jenisnya, kemudian barang disusun di dalam box dan dikreasikan menjadi bentuk yang unik dan modern.Tidak ketinggalan, hiasan dekorasi bunga menyesuaikan tema yang di terapkan untuk mempercantik seserahan pernikahan tersebut.
Selain seserahan dan mahar pernikahan juga menjadi salah satu pelengkap yang banyak dipesan calon pengantin, trend tema mahar yang banyak di pesan jenis mahar modern sola, mahar berkonsep mega mendung, adat jawa hingga mahar art resin.
"Untuk memasarkan jasa ini kami mengandalkan platform media sosial, dan alhamdulillah sudah cukup terkenal," ujarnya.
Vica mengatakan untuk tarif yang dipasang menghias seserahan berkisar Rp500 ribu hingga Rp1 juta rupiah per paketnya.