Kunjungan wisatawan ke objek wisata pantai selatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, membludak pada hari kedua libur Idul Fitri 1444 Hijriah, Senin, sehingga Polres Sukabumi melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan .
Dari pantauan di lokasi, kedatangan wisatawan ke objek wisata pantai ini terjadi sejak Senin pagi. Mobil dan sepeda motor yang digunakan wisatawan terlihat mengantre di pintu-pintu masuk menuju objek wisata pantai selatan
Antrean kendaraan terlihat di ruas jalan simpang tiga Bagbagan dan simpang tiga Gunung Butak, Kecamatan Palabuhanratu arus lalu lintas tersendat. Bahkan antrean kendaraan wisatawan hingga objek wisata Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok.
Antrean kendaraan terlihat di ruas jalan simpang tiga Bagbagan dan simpang tiga Gunung Butak, Kecamatan Palabuhanratu arus lalu lintas tersendat. Bahkan antrean kendaraan wisatawan hingga objek wisata Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok.
"Untuk antisipasi kemacetan panjang, kami melakukan rekayasa arus lalu lintas sehingga kendaraan wisatawan yang hendak masuk dan keluar objek wisata pantai tidak saling berpapasan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede di Sukabumi.
Menurut Maruly, kemungkinan kedatangan wisatawan ke destinasi wisata andalan Kabupaten Sukabumi akan terus terjadi hingga sore. Maka dari itu, ratusan personel gabungan disiagakan di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan mengurai kepadatan kendaraan.
Selain itu, personel yang diterjunkan pun diminta untuk memantau kondisi wisatawan antisipasi ada yang kelelahan maupun ada kendaraan yang mogok sehingga bisa menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Rekayasa arus lalu lintas, untuk kendaraan yang datang dari arah Cibadak atau dari arah Kota Sukabumi menuju ke Palabuhanratu, pihaknya mengarahkan melalui jalur Warungkiara supaya tidak ada pertemuan dua arah.
Kemudian untuk kendaraan wisatawan yang akan kembali atau balik diarahkan melalui Jalur Alternatif Cikidang, namun khusus untuk kendaraan kecil. Sementara kendaraan besar apalagi bermuatan berat yang hendak keluar dari objek wisata tetap diarahkan melewati jalur Warungkiara, karena tidak memungkinkan melalui Jalur Alternatif Cikidang karena kondisi jalan yang banyak tikungan tajam, tanjakan, dan turunan curam.
Selanjutnya di sepanjang jalur mulai dari simpang tiga Gunungbutak sampai ke arah Karanghawu hingga Cibangban, Kecamatan Cisolok tetap diberlakukan dua arah terkecuali kendaraan yang keluar harus melalui jalur Gunungbutak.
Pihaknya berharap dengan diberlakukan rekayasa arus lalu lintas ini tidak terjadi lagi penumpukan kendaraan yang bisa menyebabkan kemacetan panjang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kedatangan wisatawan ke pantai membludak polisi rekayasa arus lalin