Sementara pada sisi dinding lainnya, kondisi dari piring-piring itu ada yang tinggal setengah, retak atau tersisa satu dua patahan saja.
Kata sang pengurus masjid, alasan banyak orang gelap mata dan mengambilnya tanpa izin adalah adanya omongan satu piring saja yang dijual bisa untuk membeli satu rumah.
Padahal negara telah berupaya melindungi Masjid Merah sebagai salah satu cagar budaya melalui Surat Keputusan Wali Kota Cirebon Nomor 19 Tahun 2001 tentang Perlindungan dan Pelestarian Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya di Kota Cirebon dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 melalui pasal 105.
“Setiap orang yang dengan sengaja merusak cagar budaya sebagaimana yang dimaksud dalam pasal ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat satu tahun dan paling lama 15 tahun. Dan/atau denda paling sedikit Rp500 ribu dan paling banyak Rp5 miliar,” kata pasal itu.
Bagian lain yang banyak diambil secara diam-diam adalah puing-puing kayu dari atap masjid yang disebut sirap. Dikarenakan bangunan masjid sudah berumur ratusan tahun, ada bagian dari kayu jati yang berasal dari Kalimantan itu akhirnya mulai rapuh dan jatuh berserakan di sekitar lantai masjid.
Sirap itulah yang diyakini jika diambil dan dibawa pulang, bisa memberikan perlindungan karena sudah menjadi bagian dari para Wali Sanga yang rutin berdoa di masjid. Padahal pada banyak kisah banyak orang justru sakit, setelah membawanya pulang tanpa izin.
“Gara-gara itu cerita masjid ini jadi banyak simpang siurnya, dulu kakek saya punya buku tebalnya. Turun temurun itu, tidak ada cerita kayak begitu,” kata seorang warga sekitar kepada ANTARA.
Para warga hanya bisa berharap kepada masyarakat yang datang untuk tidak mengotori Masjid Merah dengan niat buruknya. Setiap pengunjung harus mematuhi adat setempat dan menghormati aturan para wali ketika beribadah di masjid.
Terlepas dari keberhasilannya di masa lalu, semua tak akan ada artinya bila Masjid Merah runtuh akibat tangan kita sendiri. Biarkan bukti itu berdiri kokoh selamanya, agar anak cucu kita bisa dengan lantang memperkenalkan Indonesia sebagai negara yang terbentuk dari keberagaman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kisah keberagaman di Masjid Merah Cirebon