Depok (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok Jawa Barat menyiapkan relawan untuk berjaga selama 24 jam yang berlaku mulai tanggal 20-24 April 2023 selama Lebaran.
"Kami siagakan sedikitnya 30 personel yang akan berjaga selama 24 jam. Dibagi per shift 12 jam," ujar Kepala Markas PMI Kota Depok, Imron Maulana di GDC Depok, Jumat.
Dikatakannya, relawan akan berjaga di enam titik. Di antaranya, pos siaga Markas PMI Kota Depok, pos siaga Lebaran Bojongsari, pos Cijago, pos Margonda, pos Terminal Jatijajar dan pos Desari.
"Selain relawan, kami juga menyediakan ambulans yang mobile dari satu pos ke pos lainnya," ujarnya.
"Adapun, beberapa layanan yang tersedia yaitu pertolongan pertama, layanan ambulan dan kesehatan serta pembagian masker dan hand sanitizer," ucapnya.
"Mudah-mudahan dengan layanan ini, bisa membantu masyarakat. Khususnya bagi mereka yang sedang mengalami insiden di jalan. Kami selalu siaga," katanya.
Sementara itu mengenai ketersediaan darah, PMI menyatakan tetap aman hingga akhir April atau setelah Lebaran 2023.
"Dari Januari hingga Maret, kami sudah kebut untuk ketersediaan darah di bulan Ramadhan. Insya Allah, untuk bulan April dan Mei ini stok darah aman. Bulan ini pun kami masih kejar dengan program Mobile Unit (MU) dengan menyasar rumah ibadah,” ujar Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi’raz.
Dudi menjelaskan, jumlah kantong darah yang tersedia sampai hari ini pukul 08.11 WIB, ada sebanyak 1.303 kantong darah, yang terdiri dari semua jenis golongan. Seperti, golongan A sebanyak 150 labu darah, golongan B sebanyak 471 labu, golongan O sebanyak 579 dan golongan darah AB sebanyak 103.